Pengertian Lompat Jauh

Lompat Jauh adalah berpindah tempat dengan satu kaki dengan melompat sejauh-jauhnya. Pengertian dasar lompat jauh ini dirangkaikan dalam berbagai kosakata lain atau kalimat lain namun intinya ada pada perpindahan dengan satu kaki dan melompat sejauh mungkin.
Lapangan lompat jauh menggunakan bak pasir ukuran 10 x 2.75 m ditambah dengan lintasan lari sepanjang 45 m dan papan lompat ukuran 1.22 x 0,2 x 0,0 5 m. Untuk bak pasir usahakan pasir yang digunakan adalah pasir yang halus dan bebas dari kerikil tajam agar saat mendarat tidak mencederai pelompat.

1.      Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)
a)     Awalan
·        Berfungsi untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melompat.
·        Dilakukan dengan lari secepat-cepatnya dari jarak 40 - 45 m pada sebuah lintasan.
·        Tidak diperkenankan untuk merubah kecepatan dan langkah saat akan menolak pada papan tumpuan.
·        Tolakan
·        Merupakan upaya pelompat melakukan tolakan pada papan tumpuan menggunakan kaki yang terkuat dengan mengubah kecepatan horizontal ke kecepatan vertikal.
·        Saat kaki melakukan tolakan, posisi badan lebih ditegakkan, dan kaki belakang serta kedua lengan diayunkan ke depan atas.
·        Urutan tolakan kaki pada papan tumpuan, dimulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki.
·        Di udara
·        Kedua lutut tertekuk
·        Kedua lengan di samping kepala
·        Saat akan mendarat kaki dan lengan diluruskan ke depan bersamaan berat badan di bawa ke depan
·        Mendarat
·        Mendarat pada bak lompat diawali dengan kedua tumit kaki dan kedua kaki agak rapat.
·        Lutut tertekuk dan mengeper dalam posisi jongkok bersamaan berat badan di bawa ke depan.   Ke dua lengan di depan menyentuh tempat pendaratan serta pandangan ke depan.

2.      Lompat Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)
Dalam penggunaan teknik lompat jauh yang sebenarnya, perbedaannya terletak pada teknik saat di udara, baik lompat jauh gaya jongkok maupun gaya menggantung.
a)     Awalan
·        Lari secepat-cepatnya.
·        Tidak mengubah kecepatan dan langkah saat akan bertumpu pada papan tumpuan.
·        Tolakan
·        Saat kaki tumpu menolak pada papan tumpuan, posisi badan lebih ditegakkan.
·        Urutan tumpuan kaki menolak pada papan tumpuan, mulai dari tumit, telapak kaki diteruskan pada ujung telapak kaki.
·        Gerak mengayun kaki belakang ke depan atas bersamaan dengan kedua lengan.


b)    Sikap di Udara
·        Badan melenting ke belakang
·        Kedua lengan lurus ke atas di samping telinga.
·        Kedua kaki hampir rapat di belakang badan.

c)     Mendarat
·        Dari sikap di udara, kedua lengan luruskan ke depan.
·        Kedua lutut dan badan dibawa ke depan
·        Saat kedua kaki akan menyentuh tempat pendaratan, luruskan ke depan dan mendarat dengan kedua tumit terlebih dahulu.
·        Saat kedua kaki mendarat kedua lutut mengepet dan berat badan dibawa kedepan.

3.      Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)
a) Ancang - Ancang
·        Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam antara 10 lengkah (untuk pemula) sampai 20 langkah (untuk atlet).
·        Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit –demi sedikit sampai sebelum bertolak.
·        Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.

b)    Tolakan
·        Ayunkan paha kaki bebas cepat ke posisi horizontal dan pertahankan
·        Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu bertolak.
·        Bertolak ke depan atas.
·         
c)     Melayang/Berjalan Di Udara
·        Sesudah bertolak, tariklah kaki bebas ke bawah dan belakang.
·        Pada saat yang sama, tariklah kaki yang bertolak ke depan dan ke atas.

d)    Mendarat
·        Tariklah lengan dan tbuh ke depan-bawah. Tariklah kaki mendekati badan.
·        Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh pasir.
·        Bila kaki telah mendarat di pasir, duduklah atas kedua kaki.


0 Response to "Pengertian Lompat Jauh"

Post a Comment